KALIMAT LAMPAU

Pola kalimat lampau adalah :
…..wa….deshita
…..は…..でした
Deshita adalah bentuk lampau dari desu, bisa diartikan (dulunya adalah, waktu itu adalah, mantan atau bekas).

Pola kalimat negatif lampau adalah :
…..wa…..dewa arimasen deshita
…..は…..でわありませんでした
Dewa arimasen deshita adalah bentuk lampau dari dewa arimasen.

Contoh kalimatnya adalah :
Ano hito wa daiku deshita
あの ひと は だいく でした。
Orang itu adalah (dulunya) tukang kayu
Sore wa gakkou deshita
それ は がっこう でした。
Itu adalah bekas sekolah

Kare wa isha dewa arimasen deshita
かれ は いしゃ でわありませんでした。
Dia (laki-laki) adalah bukan mantan seorang dokter
Watashi wa kyoushi deshita
わたしはきょうしでした。
Saya adalah (dulunya) seorang pengajar

Kore wa eigakan dewa arimasen deshita
これ は えいがかん でわありませんでした。
Ini adalah bukan bekas bioskop.
Kanojyo wa ten in deshita
かのじょ は てんいん でした。
Dia (perempuan) adalah (dulunya pegawai toko.





Anata tachi wa shimbungkisha deshita.
あなたたち は しんぶんぎしゃ でした。
Mereka (dulunya) seorang wartawan.
Tanaka san wa gunjin dewa arimasen deshita.
たなか さん は ぐんじん でわありませんでした。
Tanaka adalah (dulunya) bukan seorang tentara.

Catatan:
…….san = dipakai dibelakang nama orang (orang yang sederajat dengan kita atau lebih atas dari kita), ini biasa diartikan bapa, ibu, nona atau saudara.


Pola kalimat lampau serta contoh diatas harus sering kalian pelajari berulang-ulang karena tidak menutup kemungkinan kita bisa terbalik menggunakan deshita dengan dewa arimasen deshita. Dan tertukar mengartikannya. Selamat belajar ya…がんばって




Tidak ada komentar:

Posting Komentar